Cinta Ogura (Novel)

Chika adalah seorang wanita cantik yang merupakan putri bungsu dari Bu Chintya sebagai Ibu kandungnya yang menjadi Ibu Rumah Tangga & Pak Kurniawan sebagai Ayah kandungnya yang telah pensiun dan memiliki riwayat penyakit jantung, serta adik perempuan dari kak Chindy yang sekarang bekerja sebagai Model & Aktris terkenal di Jakarta. Pada suatu hari, Chika sedang mencari pekerjaan untuk dapat meringankan beban kak Chindy sebagai tulang punggung keluarga saat ini. Alhasil akan mendapat pekerjaan, ternyata Chika malah terkena penipuan lowongan kerja namun untungnya kak Chindy segera datang dan berusaha untuk membantu Chika agar tidak diharuskan membayar biaya yang tak sedikit. Disaat Chika harus mencari pekerjaan yang baru, ia tak sengaja bertemu dengan Agus, seorang Pria yang bekerja di Restoran Jepang sebagai Chef (Koki) dan menawarkan lowongan pekerjaan kepada Chika meskipun berbeda jabatan yaitu sebagai Waitress (Pelayan). Chika pun menerima tawaran itu hingga akhirnya diterima bekerja disana, bahkan Agus juga mengajak Chika ke suatu tempat yaitu Lembaga Kursus Memasak agar Chika bisa memasak juga dan meringankan pekerjaan Ibunya serta membanggakan kedua orangtuanya. Chika pun merasa bahagia setelah mendapat pekerjaan ini.

Disisi lain Tristan, seorang Pria yang merupakan sahabat Chika dan bekerja sebagai Dokter di Rumah Sakit, ternyata merasa cemburu melihat hal ini sehingga dia juga ikut kursus memasak di Lembaga yang sama agar tidak kalah bersaing dengan Agus, terutama untuk mendapatkan hatinya Chika.

Tak lama kemudian, Agus pun mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai Chef (Koki) di Restoran Jepang dan diketahui dia hanya bekerja selama 6 bulan. Hal itu membuat Chika menjadi syok dan sangat sedih. Alasan Agus mengundurkan diri dari pekerjaannya karena dia harus kembali ke Tangerang untuk merawat orangtuanya agar tidak usah merantau kerja.

Agus pun hanya menitipkan sebuah Buku kepada Chika. Buku itu berjudul "Ogura Hyakunin Isshu" atau dikenal dengan "100 Puisi Ogura" yang merupakan sebuah buku berisi 100 puisi klasik Jepang yang diciptakan oleh 100 penyair terkemuka di Jepang dan disusun oleh Fujiwara no Teika pada Periode Kamakura. Kata "Ogura" sendiri diambil dari sebuah nama Villa yang terletak di kota Sagano, Prefektur Kyoto, Jepang. Setelah itu, entah mengapa Chika pun mengalami berbagai kejadian tak terduga yang disinyalir berasal dari buku titipan tersebut.