TERPAKSA MENIKAHI CEO AROGAN (Sinopsis)

Takdir tuhan tidak pernah ada yang tahu. Arsyan Adiputra, CEO tampan berusia 30 tahun terpaksa harus menikahi gadis desa bernama Arum Safitri, gadis sholehah lulusan pesantren yang berusia 20 tahun. Perjodohan terjadi atas keinginan ayah Arysan dan keterpaksaan orang tua Arum yang memiliki hutang budi pada keluarga Adiputra. Ayah Arsyan memaksa putranya menikah tidak lain karena tidak mau melihat Arsyan terus hidup melajang dan terjerumus pada pergaulan bebas. Arum pun terpaksa menerima perjodohan karena tekanan dari orang tua yang memiliki hutang budi karena keluarga Arum dulu adalah keluarga miskin. Usaha restoran yang keluarga Arum miliki saat ini tidak lain karena bantuan dari ayah Arsyan yang ternyata bersahabat dengan ayah Arum. Pernikahan pun terjadi, Arsyan dan Arum akhirnya melangsungkan pernikahan yang mewah. Tidak ada raut wajah bahagia di antara mereka. Namun, Arum berjanji akan menjalani kehidupan pernikahan ini sebagai ibadah. Arum akan menghargai Arsyan sebagai suami meskipun dia belum mengenal sama sekali perangai Arsyan. Namun, niat baik Arum ternyata tidak semudah itu. Penderitaan Arum baru saja dimulai. Saat malam pertama yang seharusnya bahagia, Arum harus menelan kekecewaan karena Arsyan dengan berani membawa wanita lain yang tidak lain adalah pacar Arsyan. Arysan memperkenalkan wanita bernama Gisel itu pada Arum dan dengan gamblang Arsyan berkata jika dia mencintai Gisel dan sampai kapan pun tidak akan menyentuh Arum. Arsyan menjelaskan jika alasan ia menerima perjodohan karena tidak mau perusahaan yang sudah ia kelola jatuh kepada adik tiri Arsyan. Pria itu juga mengatakan jika alasan Arsyan tidak mau menyentuh Arum tidak lain karena Gisel memiliki sebuah penyakit yang menyebabkan pacar Arsyan itu tidak bisa memiliki keturunan. Arsyan tidak mau membuat Gisel sedih. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk tidak mau memiliki keturunan dari Arum. Arum sangat kecewa, setiap hari Arum harus menerima perlakuan buruk dari Arsyan. Arum yang baru tahu perangai buruk Arsyan kadang membuatnya tidak tahan. Arsyan yang tidak pernah memakan masakan Arum. Arsyan juga tidak mau memakai pakaian kantor yang sudah Arum siapkan. Pria itu juga memilih untuk tidur terpisah dengan Arum meski tinggal dalam satu kamar yang sama. Arum bahkan harus tidur di sofa karena Arsyan yang tidak mau satu ranjang dengan sang istri. Arum mencoba sabar, setiap hari dia memanjatkan doa pada tuhan agar sang suami bisa berubah. Hal yang pertama dia lakukan adalah mencuri perhatian keluarga Arsyan. Arum begitu disayangi oleh keluarga Adiputra karena kesholehan dan sikap lemah lembut gadis itu. Kedua orang tua Arsyan tak segan melindungi Arum yang selalu diperlakukan tidak baik oleh Arsyan. Bukan hanya orang tua Arsyan, kebaikan Arum juga sukses mencuri hati adik tiri Arsyan. Pria bernama Yudha itu jatuh cinta pada Arum. Yudha tidak menyatakan perasaannya, tetapi dia selalu menunjukan rasa cinta itu dengan cara selalu menolong Arum di saat wanita itu membutuhkan bantuan. Hal baik di keluarga Adiputra tak juga membuat Arsyan berubah. Arsyan belum juga mencintai Arum, pria itu malah semakin menjadi dan mengutarakan keinginan untuk menikahi Gisel pada Arum tanpa menceraikan sang istri. Arum jelas menolak untuk dimadu, tetapi Arsyan tidak peduli. Kemudian Arsyan mengutarakan keinginan itu pada Gisel. Tidak disangka, Gisel menolak mentah-mentah keinginan Arsyan. Menjadi istri kedua tentu saja akan merusak reputasi Gisel sebagai model terkenal. Gisel menolak dan hal itu tentu membuat Arsyan marah. Arsyan yang patah hati memutuskan pergi ke kelab malam untuk menghilangkan stres. Pria itu pulang ke rumah dalam keadaan mabuk parah. Arsyan yang mabuk tidak sadar mulai mendekati Arum dan mendekap Arum dalam pelukan. Arum syok atas sikap agresif Arsyan. Arum mencoba berontak, tetapi Arsyan juga tidak mau kalah. Pada malam itu kesucian Arum berhasil direnggut Arsyan. Arum menangis bukan karena kehormatannya yang sudah direnggut oleh sang suami. Arum sadar tidak ada dosa atas apa yang Arsyan lakukan pada Arum. Yang membuat Arum marah dan sakit hati adalah cara pria itu yang melakukannya dalam keadaan mabuk dan terus meracau memanggil nama Gisel. Sejak saat itu, Arum menaruh benci pada Arsyan dan tidak mau peduli lagi pada sang suami. Arum memutuskan untuk mengabaikan Arsyan mulai hari ini. Sikap acuh Arum rupanya membuat Arsyan sedikit terganggu. Tanpa disadari Arsyan mulai merindukan perhatian-perhatian yang selalu Arum berikan. Untuk pertama kali Arsyan memberanikan diri untuk menyapa Arum dengan benar. Namun, sikap dinginlah yang Arsyan dapat dari Arum. Suatu hari keanehan terjadi pada diri Arum. Pagi-pagi wanita itu selalu mual dan muntah. Dia sampai pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Dari sana diketahui jika Arum sedang mengandung. Entah kenapa Arsyan terlihat senang mendengar berita kehamilan Arum. Sejak saat itu, Arsyan tidak ragu lagi untuk menunjukkan perhatian pada Arum. Saat Arum kesakitan, Arsyan siaga selalu berada di samping Arum meskipun selalu mendapat penolakan dari sang istri. Perlahan Arum mulai luluh dengan segala perhatian Arsyan. Terlebih saat pria itu meminta maaf pada Arum dan berjanji akan belajar mencintai Arum. Wanita itu memutuskan untuk memaafkan Arsyan dengan syarat Arsyan mau belajar agama. Arsyan setuju dan sejak saat itu hubungan pernikahan Arsyan dan Arum semakin harmonis dan benih-benih cinta mulai muncul di antara mereka berdua. Hubungan rumah tangga Arsyan yang membaik sukses membuat Gisel murka. Wanita itu tidak terima karena Arsyan jadi acuh dan Gisel jadi kesulitan untuk mengeruk harta Arsyan. Dengan berani Gisel mendatangi Arum dan meminta wanita itu untuk menceraikan Arsyan. Dengan tegas Arum mengatakan jika ia akan mempertahankan rumah tangganya. Hal itu membuat Gisel marah dan berniat akan melakukan hal buruk pada Arum. Rumah tangga Arum kini kembali diuji. Gisel gencar melakukan pendekatan lagi pada Arsyan dan terus berusaha menjebak Arsyan agar kembali pada Gisel. Arsyan yang sekarang sudah memiliki pondasi agama yang baik tidak mudah terpengaruh oleh Gisel. Gisel tidak kehabisan akal. Kali ini model cantik itu menggunakan Yudha sebagai alat untuk menghancurkan rumah tangga Arum dan Arsyan. Kali ini Arsyan mulai terpengaruh dan meragukan kehamilan Arum dan menuding jika bayi itu bukanlah anaknya. Rumah tangga Arum kembali goyah. Arum harus berusaha lagi meraih kepercayaan dan cinta sang suami. Istri Arsyan itu meminta sang suami agar menunggu sampai sang buah hati lahir dan meminta untuk melakukan tes DNA. Arsyan setuju, tetapi selama bayi itu belum lahir Arsyan meminta Arum untuk tidur di kamar terpisah. Arum pasrah, dia menerima persyaratan dari Arsyan. Seperti dejavu, Arsyan kembali bersikap dingin pada Arum. Dia mengacuhkan wanita itu dan bersikap dingin seperti sebelum saling cinta. Arum berusaha tabah dan tak henti memanjatkan doa pada tuhan agar hati sang suami kembali luluh. Untung saja ada orang tua Arsyan yang sangat menyayangi Arum sehingga Arum tidak merasa sendirian menjalani proses kehamilannya. Waktu berlalu, Arum sudah merasakan kontraksi hebat pada perut yang menandakan dia akan segera melahirkan. Arsyan masih tidak peduli sehingga Arum diantara oleh orang tua Arsyan saat pergi ke rumah sakit. Gisel yang tahu Arum akan melahirkan mulai panik. Dia buru-buru pergi ke rumah sakit tempat Arum melahirkan. Di sana dia mulai menjalankan aksi jahatnya lagi. Gisel meminta sang dokter agar memalsukan hasil tes DNA bayi Arum dan memberi dokter tersebut sejumlah uang yang tidak sedikit. Aksi licik Gisel diketahui oleh Yudha. Yudha segera mereka aksi Gisel dengan sang dokter untuk dijadikan bukti yang akan dia tunjukkan pada Arsyan. Walaupun Yudha mencintai Arum, tetapi dia tidak mau jika harus merebut Arum dengan cara licik seperti yang Gisel lakukan. Sang bayi pun lahir dan ternyata berjenis kelamin perempuan. Dalam hati Arsyan sangat ingin menggendong dan mengadzani bayi cantik itu. Namun, ego yang tinggi membuat Arsyan mengurungkan niat dan kembali mengungkit masalah tes DNA. Arsyan segera memanggil dokter dan meminta melakukan tes. Dia sudah tidak sabar untuk mengetahui siapa ayah dari bayi tersebut. Di saat bersamaan Yudha datang dan menunjukkan video yang tadi dia rekam pada Arsyan. CEO itu sangat terkejut melihat video yang Yudha tunjukkan. Arsyan kemudian membatalkan melakukan tes. Dengan cepat dia segera menemui Arum dan meminta maaf pada Arum. Arsyan mengakui kesalahannya dan memohon dengan sangat agar Arum mau memberi ia maaf. Melihat ketulusan sang suami, Arum pun memaafkan Arsyan dan memberi izin pada Arsyan untuk menggendong dan mengadzani sang bayi. Diiringi dengan tangis bahagia, Arsyan meraih sang buah hati dalam dekapannya lalu mengadzani bayi tercinta. Semua orang yang ada di sana terlihat bahagia termasuk Yudha. Yudha bahagia karena Arum bahagia, meskipun kebahagiaan Arum bukan bersama Yudha. Namun, Yudha tidak keberatan dengan hal itu. Arsyan kembali teringat Gisel dan berniat untuk membuat perhitungan dengan wanita itu. Namun, Yudha mengatakan jika Arsyan tidak perlu melakukan hal itu pada Gisel karena dia sudah merencanakan sesuatu untuk model terkenal itu. Diam-diam, Yudha sudah menyebarkan video yang dia rekam di sosial media sehingga model cantik itu mendadak viral. Karir Gisel pun hancur seketika karena ulahnya sendiri. Sementara Arum dan Arsyan hidup bahagia bersama sang buah hati yang hadir di antara mereka. -TAMAT-