Try new experience
with our app

INSTALL

KLAKLIK 

Romance

BabySitter Untuk Daddy (Sinopsis)

BabySitter Untuk Daddy Anya Shakira (17), gadis ceria yang memutuskan untuk mencari pekerjaan setelah ia tamat SMA. Berbeda dengan teman-temannya, Anya justru tidak ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi meski dia memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Karena gadis cantik berambut ikal itu tidak mau membebani ibu panti terlalu lama. Oleh sebab itu Anya kini keluar dari zona nyamannya, memisahkan diri dari lingkup panti dan akan mencari pekerjaan terbaik. Tentu saja, Anya tidak akan pernah melupakan tempatnya berasal ketika ia sukses nanti. Anya berjanji akan sering-sering mengunjungi keluarga tak sedarahnya yang sangat ia sayangi itu. Pada hari itu, tiba saatnya Anya berpamitan kepada sosok ibu yang dipanggilnya ‘Bunda’. Ia mencium punggung tangan, merengkuh dalam dekapan, lalu mengecup kedua pipi wanita paruh baya yang telah merawatnya dari kecil. Berat, bagi seorang ibu melepaskan gadis remaja yang telah ia rawat sejak bayi, untuk mengadu nasib di peliknya kota. Jika saja bukan karena mencari pekerjaan, melainkan berkuliah atau ikut suaminya Desi—sang ibu panti—akan melepaskan Anya dengan senang hati. Jari jemari Desi menahan langkah Anya ketika gadis itu hendak menarik koper keluar dari kamarnya. Desi menyeka air mata yang kembali turun. Wanita pengasuh anak yatim piatu itu mengatakan jika dirinya tidak tega melepas Anya semuda ini, ke kota yang terkenal keras akan kehidupannya. Apalagi Anya tidak memiliki kenalan di kota yang akan ia tuju. Bunda tampak mengkhawatirkan bagaimana cara Anya bertahan hidup di sana. Beliau juga sangat mencemaskan dengan diri Anya yang cantik ini akan mengundang banyak pria nakal mendekatinya. Karena selama ini ada bunda yang selalu mengawasinya. Meski Anya sudah beberapa kali berusaha meyakinkan bunda, bahwa dirinya akan baik-baik saja, tetapi bunda membantah. Perasaannya sebagai seorang ibu tetaplah sama, ia tidak akan merasa tenang mengingat Anya yang akan merantau tanpa seorang teman pun. Hingga, untuk terakhir kalinya Anya pun mengatakan jika ia berjanji akan secepatnya menghubungi bunda, setelah ia berhasil membeli handphone dari gaji pertamanya nanti. Desi memberi anggukan lemah, tak banyak yang bisa wanita itu lakukan lagi untuk mencegah tekad bulat sang sulung. Dengan ransel besar di punggungnya, juga koper berukuran sedang di tangan kirinya, Anya pun meneruskan langkah untuk menemui adik-adik. Cukup lama hujan air mata terjadi di halaman panti asuhan ‘Dekapan Bunda’. Sebelum akhirnya Anya menaiki bus jurusan kota, yang melintas di jalan besar sekitar 500 meter dari panti. Anya tiba di kota pada saat hari menjelang senja. Dengan keberanian gadis itu, ia langsung saja mendapatkan kos-kosan untuk ia tinggali sementara waktu, sambil mencari pekerjaan. Anya juga berhasil mendapatkan harga murah meski kamar kos tersebut lebih sempit dibanding kamarnya di panti. Hanya terdapat satu matras usang tanpa seprei dan satu buah bantal yang aromanya berjamur. Meski begitu, Anya tidak akan mengurungkan niatnya untuk mengadu nasib di kota ini. Anya begitu bersemangat menyusuri kota demi sebuah pekerjaan. Dari pintu ke pintu rumah, toko ke toko, hingga gedung perusahaan besar telah Anya datangi untuk menawarkan ijazahnya. Namun, tak satu pun di antara mereka yang mau menerima lamaran gadis itu dengan berbagai sebab. Gadis bertubuh ramping dengan tinggi badan 160cm itu tidak menyerah dengan penolakan. Dia kembali bersemangat di kemudian hari dengan menawarkan tenaganya. Hingga pada akhirnya Anya mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai tukang cuci piring di sebuah rumah makan sederhana. Anya sangat senang, meski dengan gaji yang kecil. Pada suatu ketika saat Anya pulang bekerja, dia menolong seorang anak kecil yang hampir diculik. Kemudian Anya mengantarkannya ke sekolahan tempat anak itu bersekolah, karena sang bocah tidak tahu jalan pulang ke rumahnya. Namun sial, di hari berikutnya, Anya tiba-tiba diberhentikan dari warung makan tempatnya bekerja tanpa alasan. Ia sempat memberontak, akan tetapi dia tidak punya kuasa lain selain menerima keputusan sang pemilik warung makan. Anya pulang dengan kecewa, setidaknya dia tahu dulu apa penyebab ia tidak diperkerjakan lagi di tempat itu. Di saat Anya hendak kembali ke kos, gadis berwajah cantik itu melihat sekelompok orang tampak sedang menyambut kedatangan seseorang di sebuah halaman gedung. Tanpa ada rasa takut, Anya pun menerobos masuk dan ikut mencari tahu siapa sosok yang sedang mereka tunggu. Anya yang masih kampungan mengira jika yang disambut para wartawan itu adalah seorang kpop asal Korea. Tanpa rasa canggung Anya langsung saja menghamburkan diri ke lelaki tersebut dengan mengatakan dirinya sangat beruntung bisa bertemu Oppa Korea. Bahkan ia meminta para wartawan untuk memotret dirinya karena ia tak memiliki handphone dan juga supaya bunda pantinya dapat melihat dirinya baik-baik saja melalui televisi. Padahal pria yang disambut banyak orang itu adalah seorang CEO yang akan meresmikan perusahaannya. Bukannya bernasib baik, Anya justru bernasib sial. Ia dipermalukan oleh laki-laki yang dianggapnya sebagai Oppa Korea tadi di hadapan media. Hal itu membuat Anya menyebutkan sumpah serapahnya jika dia akan membenci pria tersebut seumur hidupnya. Beberapa minggu kemudian, Anya akhirnya mendapatkan pekerjaan dengan tawaran gaji yang tinggi, yaitu menjadi babysitter. Setelah ia menyusuri kompleks elit dan membaca lowongan pekerjaan yang tertempel di dinding pagar sebuah rumah megah. Bagi sebagian orang menjadi babysitter tidaklah mudah. Namun, bagi Anya itu hal yang mudah karena ia sudah terbiasa menjaga adik-adiknya di panti. Anya diterima menjadi babysitter untuk menjaga tiga anak dengan karakter yang sangat nakal, tapi entah mengapa Anya sangat menyukai mereka. Begitu juga sebaliknya. Salah satu anak yang diasuh Anya rupanya adalah anak kecil yang pernah ia tolong ketika hendak diculik. Anak itu lantas menceritakan kejadian lampau pada sang ayah. Lalu Keenly – sang ayah – yang belum sempat bertatap muka langsung dengan babysitter itu begitu terkejut, saat mendapati ternyata pengasuh anak-anaknya adalah gadis memalukan itu. Ekspresi yang sama Anya tunjukkan pada Keenly, ketika ia baru mengetahui bahwa bosnya adalah sang CEO yang pernah membuatnya benci. Saat itu juga Keenly memecat Anya. Ketiga anak yang masing-masing berusia, 13 tahun, 7 tahun, dan 4 tahun itu merengek pada sang ayah untuk mengembalikan babysitter kesayangannya. Namun, Keenly yang dikenal keras kepala tidak mau menuruti permintaan anak tersebut. Dia lebih mengutamakan kehormatan ketimbang kenyamanan mereka. Keenly berusaha mencari pengganti Anya, akan tetapi sudah lima orang yang dibawanya tidak cocok dengan para buah hatinya. Hingga pada suatu hari Keenly mendapat masalah dari babysitter terakhir yang dibawanya, dia telah mencoba membawa kabur si bungsu dari rumah. Mengetahui hal itu akhirnya Keenly trauma untuk mencari babysitter lagi. Ia pun menyerah dan berjanji akan membawa Anya kembali ke rumahnya untuk mereka. Seiring berjalannya waktu ketiga anak Keenly terus menerus menjodohkannya dengan sang pengasuh mereka. Keenly pun mengakui jika Anya memang memiliki jiwa keibuan. Dalam diam, Anya dan Keenly akhirnya sama-sama menaruh hati, namun terkadang keduanya saling menepiskan perasaan itu. Terpaut rentang usia yang sangat jauh menjadi masalah besar bagi Keenly jika ia sampai jatuh cinta dengan sang babysitter. Namun, semakin lama perasaan itu semakin menggebu. Tidak mengenal batas usia dan profesi. Bahkan Keenly sendiri tidak sanggup lagi menepis perasaannya kepada Anya. Apalagi ketika Anya hendak kembali ke panti karena sang ibu Keenly mengusirnya. Sang ibu tahu jika Keenly telah menjalin hubungan dengan babysitter cucu-cucunya. Hal itu tentu membuat Ellea marah besar, karna menurut silsilah gen Smith tidak ada riwayat menikah dengan orang miskin. Keenly melakukan perlawanan kepada sang ibu, ia tidak mau mencampakkan wanita yang telah membuat anak-anaknya bahagia. Ketiga anak Keenly juga sempat melakukan aksi demo pada Oma-nya, dengan cara mogok makan karena telah mengusir babysitter kesayangan mereka. Layaknya baru saja mereka mendapatkan sosok ibu lagi tapi harus segera kehilangan. Sangat menyakitkan. Bahkan aksi mogok makan mereka bertiga membuatnya jatuh sakit. Ellea pun menjadi bingung harus bagaimana. Dia masih ragu untuk menerima kenyataan kalau sang putra tunggalnya akan menikah dengan gadis miskin, yang tidak jelas asal usulnya. Keenly memberikan ancaman pada sang ibu, apa pun akan dia lakukan untuk menikahi Anya, dan pada akhirnya mereka menikah atas restu Ellea. Anya kini hidup bahagia bersama Keenly dan ketiga anak sambungnya, yang begitu mencintai Anya. Keenly menuruti semua keinginan Anya, bahkan Keenly telah membuat panti asuhan ‘Dekapan Bunda’ tempat Anya dilahirkan menjadi lebih berkembang. Tempat yang nyaman, tidak sempit lagi dan pastilah lebih banyak makanan. Tidak seperti pada masa kecil Anya, satu buah apel saja harus dibagi menjadi 7 bagian. Mereka sekarang tidak lagi kekurangan donasi. Anya juga tidak akan cemas lagi dengan masa depan adik-adik pantinya. Karena Keenly telah memberikan jaminan masa depan yang cerah untuk mereka.

Share