Chapter 1

  NIGEL berjalan disebuah koridor tampak tidak nyaman, setiap ada orang yang berpapasan dengannya, Nigel berusaha menghindar agar tidak bersentuhan. Nigel tidak suka disentuh.Ia menyembunyikan hampir semua wajahnya di bawah hoodie berwarna hitam yang selalu ia kenakan. Nigel tampak pucat, bukan karena ia sakit, tapi Nigel selalu menghabiskan waktunya dirumah tanpa bertemu dengan siapapun. Nigel adalah definisi dari anti sosial yang sebenarnya.

  Di ujung koridor, REGINA, berdiri dengan gelisah. Regina yang melihat kedatangan Nigel langsung menghampirinya. Mereka berdua berjalan berdampingan menuju ruangan lainnya. 
“Sori, mendadak lagi. Kepaksa,anak-anak IT pada gak bisa ngatasinnya secepat lo, dan bos pengen semuanya cepat clear” kata Regina gusar.
“Gak papa. Seberapa parah?” jawab Nigel pelan.
“Mereka nyoba ngeretas ke akun pribadi klien. Beberapa server mati. Virus mulai masuk kemana-mana. Terakhir yang gue liat, teknisi kita nyoba membatasi virus biar gak nyebar kemana-mana”
Nigel dan Regina sampai didepan pintu yang terdapat tulisan"RUANGAN TEKNISI". Keduanya bertatapan.
“Nigel, mereka nyoba retas akun klien VIP, kalo mereka berhasil masuk, gue tamat. Perusahaan asuransi ini tamat. Jadi, lo yakin bisa kan?” Regina menatap Nigel memelas.
 

  “Yakin” kata Nigel percaya diri. Nigel lalu membuka pintu dan masuk ke dalam. Nigel tersenyum pada dirinya sendiri. Tentu saja dia yakin, dialah yang meretas perusahaan itu. Pintu tertutup, meninggalkan Regina sendirian.