Try new experience
with our app

INSTALL

Hanya Untuk Reyna 

part 1

Semua keluarga Aldebaran sedang berada diruang tamu berbincang ringan sembari menemani Reyna yang talah pulih dari demamnya


 

"mah dede balon biru kapan lahirnya, kok lama" kata reyna mengusap perut andin


 

"sebentar lagi balon biru lahir, reyna harus jagain balon biru ya" kata aldebaran


 

"iya dong, pa. reyna sayang sama balon biru" kata reyna dengan senyum menampilkan gigi rapinya


 

"janji ya harus jagain adeknya" kata aldebaran dengan mengangkat jari kelingkingnya


 

"janjii" kata reyna semangat kemudian menautkan jari kelingkingnya dengan aldebaran


 

semua anggota keluarga bahagia ketika melihat tingkah gemas dari Reyna.


 


 

Tiba-tiba aldebaran mendapat panggilan dari rendy asistennya. rendy memberi tahu bahwa ada pekerjaan mendadak yang mengharuskan aldebaran berangkat keluar negeri beberapa hari. aldebaran langsung bersiap-siap untuk menemui rendy karena kerjasama ini sangat menguntungkan bagi perusahaannya. jadi aldebaran tidak akan menyianyiakan kesempatan emas ini.


 

ketika aldebaran ingin meninggalkan rumah ia tak lupa berpamitan kepada keluarganya.


 

"balon biru papa mau kerja, kamu jangan nakal disana ya, jagain mama" kata aldebaran lalu mencium perut buncit andin


 

"iya pa, balon biru ngak nakal kok" suara andin dibuat seperti anak kecil


 

aldebaran melihat tingkah andin ia langsung tersenyum manis dan kemudian mencium kening andin.


 

"paa, hati-hati ya, cepet pulang nanti reyna kangen sama papa kalo lama" kata reyna memeluk aldebaran


 

"iya nak, papa kalo sudah selesai kerja papa bakal cepet pulang" kata aldebaran membalas pelukan reyna


 

"jangan nakal ya nak, nurut sama mama, oma, ncus mirna ya" kata aldebaran lagi


 

" siap pa, reyna janji" kata reyna mengemaskan


 

setelah berpamitan dengan keluarga aldebaran langsung pergi untuk menemui rendy.