Try new experience
with our app

INSTALL

pelangi hitam 

Chapter 3

CUT TO 06. INT. DAPUR. RUMAH NIA. SIANG NIA, IBU ANI Nia masuk ke dalam rumah sambil membawa tas kumuh yang berisi buku pelajarannya, Nia meletakkan tasnya diatas difan yang di alas kertas Koran. Ibu Ani mecium kening Nia dan menyuruhnya untuk makan. 

IBU ANI Bagaimana di sekolah? 

NIA Biasa saja bu 

IBU ANI Kenapa wajah kamu lesu? 

NIA tadi nilai gambar Nia jelek bu 

IBU ANI Ya sudah jangan sedih begitu, besok berusaha lagi biar nilainya bagus Nia tersenyum dan mengangguk. 

IBU ANI Sekarang makan dulu ya Ibu ani menyodorkan piring plastik yang diatasnya berisi singkong rebus, nia tersenyum dan dengan lahap memakannya. 

CUT TO 07. INT. RUANG MAKAN. RUMAH CIA. SIANG CIA, IBU ITA, PAK DANI Cia mengambil nasi dan ayam goring kesukaannya 

IBU NITA Bagaimana disekolah tadi?

CIA Baik bunda, tadi Cia dapat nilai bagus dipelajaran menggambar 

PAK DANI Wah hebat kamu, mau hadiah apa dari ayah? 

CIA Tas sekolah baru ya 

PAK DANI Boleh nanti ayah belikan

CIA Hore Cia punya tas baru 

IBU NITA Tapi kamu harus terus dapat nilai bagus ya, jangan di pelajaran menggambar saja 

CIA Beres bunda, lagian sainganku kan cuma Nia si anak kumuh itu 

IBU NITA Huss..tidak baik bicara seperti itu 

CIA Emang kenyatannya seperti itu, bajunya kumuh, tasnya jelek, sepatunya udah robek, terus Bunda, dia tidak punya pensil warna makanya nilai menggambarnya jelek, masa warna pelangi hitam Cia tertawa geli, Ibu Nita hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah putri kecilnya itu. PAK DANI Ya sudah ayah kembali ke kantor ya, nanti pulangnya ayah belikan tas baru Cia mengangguk dan tersenyum, Ibu Nita mengantarkan suaminya ke luar 

CUT TO 08. INT. KELAS. SD. PAGI NIA, CIA, NANI, DIDI, IBU SARI, FIGURAN Murid- murid tampak serius mendengarkan penjelasan Ibu Sari 

IBU SARI Besok akan diadakan lomba gambar di balai desa, bagi yang ingin mengikutinya, bisa mendaftar sama Ibu sekarang. Beberapa siswa mengacungkan tangan, tampak diantaranya Nia, Cia, Nani dan Didi. Ibu Sari dengan sigap mencatat nama- nama murid yang mengajukan diri 

CIA Bu masa si Nia diizinkan ikut sih? Pensil warna aja tidak punya 

IBU SARI Siapa saja boleh ikut Cia, termasuk Nia 

Cia terlihat tidak suka 

DIDI Tenang aja Ci, pasti kamu yang menang 

CIA Ya iyalah 

Nia hanya diam mendengar ucapan Cia