Contents
pelangi hitam
Chapter 5
CUT TO 11.INT. KAMAR CIA. MALAM CIA, IBU NITA, PAK DANI Cia tampak sedang merajuk pada ibunya
CIA Pokoknya cia mau dibeliin pensil warna baru
IBU NITA Tapi pensil warna kamukan masih ada
CIA Tapi Cia mau yang baru, Ciakan mau ikut lomba gambar besok
IBU NITA Tapi punya kamu yang lamakan masih bisa dipergunakan Pak Dani yang mendengar rajukan Cia masuk ke kamar Cia dan menghampiri putri kesayangannya itu
PAK DANI Ada apa sih? Ayah dengar ribut-ribut Cia memeluk ayahnya
CIA Besok sore Cia mau ikut lomba gambar, Cia mau pensil warna baru
PAK DANI Ya sudah nanti ayah belikan
IBU NITA Mas..jangan terlalu memanjakan dia
PAK DANI Sudahlah, ini hal kecil jangan diperbesar, Cia tenang ya nanti ayah belikan
CIA Janji
Pak Dani mengangguk dan mencium dahi Cia, dan mengajak istrinya keluar kamar
CUT TO 12.INT. DEPAN KAMAR CIA. MALAM PAK DANI, IBU NITA Pak Dani menutup pintu kamar Cia
IBU NITA Mas harusnya jangan terus mengikuti mau Cia, nanti dia tambah manja dan keras kepala
PAK DANI Bukan memanjakan, tapi menyayangi
IBU NITA Susah ngomong sama mas
PAK DANI Ya sudah tidak usah diperkeruh, saya mau keluar dulu, mau ke koperasi, mau beli pensil warna buat CIa Ibu nita hanya bisa diam
CUT TO 13.EXT. KORIDOR KELAS. PAGI NIA, NANI, CIA, DIDI, FIGURAN Nia dan Nani berjalan pelan menuju kelas
NANI Aku jadi tidak sabar menunggu perlombaan nanti sore
NIA Sama aku juga, aku akan berusaha supaya menang Cia yang berada disampingnya ikut bicara
CIA Menang? Ya tidak mungkinlah
DIDI Iya, pensil warna aja tidak punya
CIA Tidak kayak aku, tadi malam ayahku belikan aku pensil warna baru
NANI Kita tidak nanya Cia terlihat kesal dan berjalan mendahului NIa dan Nani diikuti Didi
NIA Aku pasti menang, aku mau buktikan tanpa pensil warna gambarku bisa dihargai Nani tersenyum dan mengangguk