Try new experience
with our app

INSTALL

start over of B.J's 

chapter 12&13

“lama amat kamu keluarnya..”

“lu juga ngapain kesini dan dari mana lu taw tempat tinggal gw coba?” cetus gw yang duduk disofa berlawanan dengannya.

“ternyata, temen aku ,Claire itu, pacar temen lu disini tau.” Jelas Synthia.

Gw yang sedikit tersentak ,melipat kedua tangan didada dan memundurkan badan hingga bersender disofa.” Jesse, maksud lu?”

Synthia mengangguk,”yupand anyway, kamu sudah meriksa grup belum?”

“grup apaan?”

“ya elah Ben, kamu belum di masukin sama ketua kelas kita ni? Biology class, next week? Kita sekolompok lagi!”

“oh… ya terus? Kalau info itu bisa didapat dari lu, its okay I don’t get to be there..” tukas gw padanya.

“yah, karena kita pairing lagi, kita disuruh diskusi, hewan apa yang akan kita belah dan pelajari isinya untuk presentasi.”

Gw menyipitkan mata dan memandangnya serius.” Maksud lu?”

“iya, kita perlu memilih hewan kecil gitu untuk di belah dan di presentasikan gitu, dan dibelahnya di laboratorium on the spot, jadi kita bawa sendiri hewannya, dan kita pelajari lalu summarize itu semua on the spot juga.”

“oh… jadi?”

“oh my god Ben, aku itu tanyaide, hewan apa yang kita perlu untuk praktek itu!”

“oh..sorry, gw ga bisa baca pesan tersirat lu, tikus gitu?”

“tapi tikus bakal mainstream si.. “

“tikus got kalau gitu ,gimana?”

Synthia memasang wajah dengan expresi sedikit jijik,”ih, aku ga mau nangkap itu, jorok..”

“lu tenang aja, gw yang cari, nanti gw yang bersihin ,walau tikus juga, pasti engga mainstream bukan?” jelas gw dengan Bahasa yang tenang.

“iya sih… okeh deh kalau gitu..”

“lu mau gw anter pulang?sudah malam ini…”

“well sebenarnya aku tadi lewat sini karena mau beli pastries dekat tempat kamu ini, terus kepikiran deh soal tugas ini.”

“oh, jadi plastic dekat kaki lu itu, hasil belanjaan lu?”

Synthia mengangguk,”iya, lu ko kaku banget si Ben, bisa sedikit santai dan expressive enggak?”

“gw memang seperti ini, salah?”

“engga sih…ya udah.. aku pulang dulu.” Synthia beranjak dan melangkah pergi kearah pintu keluar lalu secara gerak reflex gw menggapai tangan kanannya

“tunggu, gw bilang,gw antar lu.”

“tapi jalan kaki loh?”

“iya terus? Gw tau lu hobi jalan kaki so…”

“agak jauh loh Ben..”

“its okay, yang penting lu aman dulu nyampe rumah lu.”

“tapi lu balik jalan kaki lagi nanti jauh…”

“sudah ah berisik lu, ayo..”

“uhm.. okay.”

||

Seseorang memperhatikan gw dengan pandangan tajam dari jauh dibelakang Ketika Synthia membuka pintu rumahnya dengan lebar. gw yang masih agak jauh berdiri diluar depan tepat pintu utama rumahnya menyadari akan hal itu.

“itu siapa syn?tanya gw yang merasa tidak nyaman diperhatikan seperti itu pada synthia yang sibuk melepas kunci pintu dari depan pintu utamanya.

“oh itu kakak aku, dia jarang dirumah sih, tapi akhir akhir ini dia pulang, jadi ya gitu…” jelas Synthia dengan nada datar.”sampai sini aja Ben, aku tutup ya?”Synthia menatap gw yang menatap balik kearah kaka synthia yang juga menatap gw balik. “sudah, jangan saling tatap tatapan gitu, kakakku keliatan creepy ya? Anyway, sudah malem, aku tutup yah.Good night Ben and thank you!”

Aku pun hanya mengangguk dan acuh setelahnya.